Konversi detik (sideral) ke bulan (siklus sinodik)
Cara Mengonversi detik (sideral) [None] ke bulan (siklus sinodik) [None], ke satuan lain Konversi bulan (siklus sinodik) ke detik (sideral).
Contoh Detik (Sideral) ke Bulan (Siklus Sinodik)
1 None = 3.90864938743994e-07 None
mengonversi: Konversi antara 15 None ke None:
15 None = 15 Γ 3.90864938743994e-07 None = 5.86297408115991e-06 None
Detik (Sideral) ke Bulan (Siklus Sinodik) Sejarah/Asal Usul
detik (sideral) | bulan (siklus sinodik) |
---|
Detik (Sideral)
Satu detik (sideral) adalah pengukuran waktu berdasarkan rotasi Bumi relatif terhadap bintang-bintang yang jauh, sekitar 3 menit lebih pendek dari detik matahari, digunakan dalam astronomi.
Penggunaan Saat Ini
Detik sideral memiliki asal-usul dari pengamatan astronomi terhadap rotasi Bumi relatif terhadap objek langit yang jauh. Ini didirikan untuk menyediakan standar waktu yang tepat untuk pengukuran langit, berbeda dari detik matahari yang digunakan dalam pengukuran waktu sehari-hari.
Populer
Detik sideral terutama digunakan dalam astronomi dan astrofisika untuk pengukuran waktu yang tepat terkait peristiwa langit, pelacakan bintang, dan sistem navigasi satelit.
Bulan (Siklus Sinodik)
Sebuah bulan (siklus sinodik) adalah periode rata-rata orbit Bulan mengelilingi Bumi, sekitar 29,53 hari, digunakan untuk mengukur waktu dalam sistem lunar dan kalender.
Penggunaan Saat Ini
Konsep bulan berasal dari kalender lunar kuno berdasarkan fase Bulan. Berbagai peradaban, termasuk Babilonia dan Romawi, menyusun kalender mereka berdasarkan siklus lunar, yang mengarah pada pengembangan bulan sinodik sebagai ukuran standar.
Populer
Bulan sinodik digunakan dalam kalender lunar, seperti kalender Islam, dan mempengaruhi perhitungan fase lunar, perayaan keagamaan, dan pengukuran waktu dalam astronomi.